Kidung buat Jogja

Minggu, 13 September 2009

Jangan muram Jogja
tampakkan senyummu
karena setiap sudutmu
penatah cinta

Tahta budayamu
jaga dari sirna
Tegar dilanda prahara
agung laksana raja

Kumpulkan karya seniman
membingkai wajahmu
Tak perlu beralih rupa
Kau sungguh indah
kuat menawan
sampai ajal tak kulupa

Jangan bimbang Jogja
Jaga kharismamu
kau kekasih kekaguman
memikat dunia

Kesan pertamaku bertemu mas Andre....sosok yg cool, ramah, cuek, brilliant. Petikan gitarnya ktk mengalunkan lagu Tanah air....hm...siapapun pasti suka...indah sekali..suaranya yg lembut tapi tegas, jangankan ak, Anggie pun berkali2 minta dinyanyikan.
syair diatas indah sekali, ungkapan yg dalam...itulah Andre ...sosok kalem yg kusuka.

"Pada pedupaan doa-doa, Cintaku selalu terbit seperti fajar..terang menyertaimu, kala siang sampai senja, Ketika malam ak temani tidurmu dengan langitan biru juga bulan penuh cahaya sebagai wujud cintaku" (puisi yg indah mas Andre...trims yha)

Dikeheningan malam membantu ak menemukan arah dan makna hidup, serta menyadarkan ak akan nisbinya apapun yg tdk akan kita bawa mati, tapi memantapkan ak utk menebarkan kebaikan kpd siapapun juga hidup sesuai dgn kehendak-Nya
Terima kasih buat buat mas Andre, buat Mba Atik, Thamos, Mori, Memey, Mitha, mas Popo, juga frather...love u all guys....day by day hatiku selalu di penuhi cinta kasih dari kalian. Teruslah berjuang....doa dan sayangku mengiringi kalian semua.

Love me and Anggie