Goo Freedoom

Minggu, 28 Juni 2009

DBS ku sih masih awal bged tp di link yg bagus, masih tunggu follow up dari selecta sambil kerjakan Sunway, Kiswire juga Foam, Ada persepsi yg berbeda utk pemberhentian sementara pengiriman TKI ke Malaysia itu adalah buat non formal (tkw) tp buat Formal khususnya Jogja masih tetap jalaan.

Kalau mau mencermati kebijaksanaan Pemerintah terlepas kasus Siti Hajar dan Ambalat mestinya Pemerintah dan Instansi terkait memberikan siosialisasi yg jelas melalui BNP3TKI bekerjasama dgn PJTKI soal perbedaan Formal dan Non Formal..krn dimasyarakat kadang masih suka rancu. Seperti kemarin wkt mau transfer uang ..ak masih ditanya oleh teller "msh berani kirim TKI?" ak agak heran..kalau yg setara pkerja bank saja persepsinya bgt apalagi masyarakat awam yha (dalam hal ini pedesaan)..

Tho diakui salah satu penghasil devisa adalah TKI, Ak sih berharap bged Pemerintah kita sanggup menyerap pengangguran terutama yg tamatan smk atau setara yg tdk mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yg lbh tinggi. Sebagai contoh kemarin wkt ak kunjungi rumah salah satu workers..aduh..betul2 ak salut ..di tengah himpitan hidup dan adik2ya yg msh kecil2 dia bisa mengambil keputusan yg mungkin tdk semua org begitu..yaitu bekerja ke luar negeri daripada jd pengangguran. Disatu sisi kita dipandang sebelah mata tp kalau mau fair..tdk semuanya jelek, kalau surat menyurat lengkap juga SIP Rekom ada..Insya Allah kita bisa meminimallisir yg namaya resiko (kr semua kerja pst ada resiko).

PT mungkin ada yg tdk konsisten tp jgn lupa CTKI pun kadng juga tdk konsisten..kalu pers memberitakan soal kegagalan TKI mestinya juga imbang memberitakan soal keberhasilan TKI, banyak sekali contoh mereka2 yg pulang dan membawa hasil juga silent aja...hope masyarakat kita mulai jernih menyerap setiap masukan yg diterima..Jayalah Indonesiaku, Jayalah TKIku pahlawan Devisa.

2 komentar:

SH mengatakan...

hidup TKI

Ndarie Siswono mengatakan...

Hidup pahlawan devisa, mas thanks buat email tips nya yha ^_^